sadarkah kau ku disini merindu, merenung dalam ayunanku yang ternyata tersangkut pada ranting pohon tempat ayunan itu. lelah telah menyertaiku, karena sebelumnya aku sudah di sambut dengan bingung dalam pertigaan jalan menuju ayunan.berharap aku bahagia, senang dan ceria mengayun membawa segala sesal ini.
Sejak awal sudah berjalan tanpa peta
Kini, berada dalam pertigaan jalan
Entah.....
arah mana yang harus di ambil
Dengan tidak egois,
Aku berkata semua jalan menawarkan yg buruk.
Terpikir sejenak, "kenapa dulu ?"
kemana kau, kesalahanmu baru mengenalku karena sebenarnya kau sudah dengan yang lain. mungkin aku yang terlambat, terlambat datang. namun kau tetap yang terhebat mampu menyengat. mungkin iya,datang hanya sebagai pengganti sementara karena tersadar atas segala kesamaan.
dan, perlahan kau pun hanya ilusi
dan, aku pun terluka, terluka melupakanmu
dan, bukan maksudku, bukan inginku menyakitinya
jangan 100% menyalahkan aku, yang ternyata perlahan terhanyut juga
jangan salahkan dia. tapi intropeksi dirimu sendiri.
jangan 100% menyalahkan aku jika kepercayaan diriku meningkat
terpesona akan perlakuanmu.
"bangsat, kenapa dulu ?"
putar_memori_surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar