Harga
Diri Dini Hari
If_Khebi/22.21 Wib/ 26 Juli 2015/ Sragen_Berua mesra dengan
Radio
Merajai
hati oleh perasaan sendiri. Mencipta ilusi pemuas diri. Sepersekian jiwa
mencari, terbang tinggi. Tak pernah sadar bahwa ia tak pernah suka memakai hak
tinggi. Karena ilusi kian menutup mata kaki hingga mata hati. Sakit hati. Pun
menjadi caci maki. Terhipno malam oleh penebar mimpi. Ditambah hak tinggi
penopang kaki. Hati menjadi-jadi, melayang tinggi. Terburu fajar dini hari
terbangun oleh tukang koran pagi. Sensi, karena koran mengenai dahi. Tak sempat
memaki, karena mendapati diri terpampang pada majalah khusus dini hari para
isteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar